"Rasanya seperti mau mati" itulah yang sering di ucapkan oleh orang yang sedang stress,tidak ada yang dapat dilakukan jika sedang stress,semua pikiran kacau,otak tidak dapat bekerja dengan normal.Kebanyakan stress berasal dari depresi berat yang menimpanya dan tidak ada yang menghiburnya.Untuk mengatasi stress kita harus menjalani bebagai latihan supaya kita dapat menghindari stress.Berikut beberapa cara mengatasi stress.
1. Kembali ke Diri Sendiri dan Buat Catatan Singkat
Ini membutuhkan latihan, tapi saat kecemasan Anda mulai
mengambil alih, para ahli mengatakan bahwa dengan hadir di dalamnya dan penuh
alasan dapat membantu mempersingkat durasi. Ketika kepanikan menyerang ada
baiknya untuk diam dan berpikir sejenak lalu menuliskan apa pemicunya. Menulis
ketakutan Anda sebenarnya bisa membantu menguranginya, dan meredakan
kegelisahan yang menyertainya. Satu studi yang dipublikasikan di jurnal
Psychological Science menemukan bahwa menuliskan pemikiran dan membuangnya
secara fisik ke dalam sampah bisa menjadi cara yang efektif untuk membersihkan
pikiran Anda.
2. Fokuskan Pernapasan
Jika Anda mengalami stress, secara sadar
usahakan bernapas perlahan dan dalam. Pernapasan Anda harus metodis dan
dikendalikan sepenuhnya oleh Anda,lebih mudah diucapkan
daripada dilakukan, karena stress sering disertai dengan
hiperventilasi. Dikatakan Pernapasan adalah teknik relaksasi yang paling
efektif. "Mempraktikkan latihan pernapasan teratur dan sadar dapat
menenangkan dan memberi energi dan bahkan dapat membantu mengatasi masalah
kesehatan yang berkaitan dengan stres, mulai dari serangan panik hingga
gangguan pencernaan". Dan terdapat bukti klinis untuk mendukung penggunaan
yoga (dalam) bernapas dalam pengobatan depresi, kecemasan, gangguan stres pasca
trauma, dan untuk korban bencana massal.
3.Meditasi
Meditasi adalah intervensi umum lainnya yang dapat membantu
tidak hanya sebagai tindakan pencegahan untuk mengurangi kecemasan secara
terus-menerus, tetapi juga sebagai alat untuk membangun kembali hubungan Anda
dengan pikiran Anda, yang menjadi penting selama serangan. Ini dapat membantu
seseorang menjadi saksi mengamati fluktuasi pemikiran, menyadari bahwa mereka
tidak dikendalikan oleh mereka, dan akibatnya mengurangi gejala.Dengan memusatkan perhatian pada nafas, atau mantra, seorang
yang terserang panik dari pemikiran yang mengganggu yang mana didikte oleh pikiran sendiri. Mereka juga akan
belajar untuk menjadi tidak menghakimi pikiran negatif dan mengganggu saat
mereka menjadi saksi pemikiran mereka sendiri.
4. Temukan Aktivitas yang Mengurangi Stress
Penting untuk memasukkan aktivitas ke dalam rutinitas Anda
yang membantu mengurangi stres, dan pengaruhnya terhadap tubuh. Latihan atau
olahraga melepaskan endorfin, zat kimia alami yang membuat Anda merasa bahagia,
masuk ke dalam tubuh. Latihan yang konsisten telah dikaitkan dengan pengurangan
stres dan ketegangan, peningkatan tidur, dan suasana hati yang lebih stabil.
Sehubungan dengan terapi dan pengobatan yang diresepkan, olahraga dapat memberi
Anda kontrol tambahan terhadap kecemasan dan gangguan panik Anda.
5. Berbaiklah Pada Diri Sendiri
Sesuatu yang alami untuk merasa sedih saat berjuang, tapi
lakukan yang terbaik untuk bersikap baik terhadap diri sendiri. Pahami bahwa
kecemasan dan manajemen panik adalah sebuah perjalanan, dan carilah hal positif
dalam pengalaman Anda dengan mengatasi kecemasan di hari Anda hingga kehidupan
sehari-hari. Hidup dengan gangguan kecemasan tidak harus mengurangi kualitas
hidup Anda. Anda bisa mendapatkan kembali semua hal yang Anda rasa telah
hilang. kecemasan menawarkan bakatnya sendiri. Itu membuat Anda waspada tentang
perawatan diri, dan menuntut agar Anda memperhatikan tanda dan gejala. Seorang yang
kerap mengalami serangan panic harusnya dapat menyelaraskan diri dengan baik
secara emosional maupun fisik karena kegelisahan yang telah membuat seorang lebih
sadar tentang bagaimana memperlakukan orang lain.